Salah Asuhan
Alkisah, seorang pemuda sedang memukuli seorang laki-laki tua. Melihat kejadian itu, orang-orang pun bermaksud menyelamatkannya. Namun, anehnya, si lelaki tua tersebut justru berkata, “Biarkan saja, sebab, sesungguhnya aku pernah memukuli ayahku di tempat ini juga.”
Rasanya warna kehidupan dari masa ke masa semakin beraneka ragam. Sarana bacaan dan perlengkapan kehidupan pun semakin modern dan lengkap. Tengoklah, untuk bacaan, anak-anak sekarang dengan mudahnya mendapatkan komik, novel, dan juga majalah. Belum lagi televisi yang menyuguhkan film-film fiksi bertemakan superhero. Pada saat yang sama, ajaran agama semakin terasa asing. Ajaran agama yang sejatinya berisi panduan-panduan hidup terutama dalam masalah pendidikan anak.
Hari ini orangtua benyak menghadapi fenomena-fenomena pada anak-anak yang membuat mereka bertanya-tanya akan solusinya. Misalnya, anak-anak suka berbohong dan berkata kasar. Ada lagi anak yang introvert, represi dan lain sebagainya. Jika sejak awal anak tumbuh dengan karakater yang buruk, bagaimana nanti mereka pada saat dewasanya, apakah menjadi anak yang saleh atau durhaka, wal ‘iyadzu billah.
Agar orangtua tidak salah mengasuh, buku ini memaparkan problematika serta solusi Islam dalam mendidik anak. Bagaimana seharusnya orangtua memberikan hak-hak anaknya baik sebelum maupun setelah kelahirannya. Tak ketinggalan pula doa-doa yang mesti rajin dipanjatkan orangtua sebagai manifestasi iman dan tawakalnya kepada Allah dalam mendidik anak.
Inilah sejumput bekal bagi orangtua agar tidak salah dalam mengasuh anak-anaknya sehingga menjadi anak-anak yang saleh dan berbakti, bukan anak-anak yang durhaka.