Padang Mahsyar & Syafaat Nabi
Inilah peristiwa suatu hari di Akhirat. Satu hari yang lamanya 50.000 tahun kehidupan dunia. Semua makhluk dikumpulkan dalam satu hamparan yang luas. Saat itu wajah-wajah tertunduk layu penuh kehinaan.
Tak ada lagi raja dan pelayan, semua telanjang dan berjalan tanpa alas kaki. Bahkan, ada sekelompok orang yang berjalan dengan muka mereka, sementara mata tak bisa lagi melihat dan mulut tak bisa lagi berbicara. Setiap orang datang kepada Rabbnya sendirian sebagai seorang hamba.
Hari itu Nabi Adam, Ibrahim, Musa, Isa dengan kemuliaan mereka di sisi Allah menyeru, “diriku. diriku.” mereka merintih karena takut dari murka Rabbnya.
Lantas, kira-kira bagaimana ketakutan dan kesedihan kita dibandingkan dengan mereka pada hari itu?
Buku ini mengajak Anda mengetahui lebih jauh tentang kedahsyatan yang terjadi dan kebutuhan manusia akan telaga dan syafaat Rasulullah pada saat yang menggetarkan tersebut.