Nahi Munkar – Instruksi Ilahi yang Diabaikan, Digugat dan Diselewengkan
Apakah kemungkaran harus diubah dengan tangan? Siapakah yang wajib mengubahnya? Berawal dari sini, buku ini ditulis. Pasalnya, pendapat yang santer dihembuskan oleh pemerintah dan ulamanya, melarang perbuatan semacam ini. Ironisnya, fakta berbicara lain. Alih-alih melarang yang mungkar, pemerintah malah memberangus syariat dan melindungi kemaksiatan.
Munculnya sekelompok umat Islam yang mengubah kemungakran dengan tangan, juga menyisakan berbagai persoalan. Penggrebekan dan perusakan tempat maksiat justru dijadikan musuh untuk merusak citra mereka di mata masyarakat. Akhirnya, nahi mungkar menjadi ajaran yang dihiraukan oleh umat Islam.
Tulisan Abdul Akhir Al-Ghunaim ini hadir mendudukan persoalan tersebut dengan tepat. Selain menjawab berbagai syubhat ulama pelat merah, penulis memaparkan pula kaidah-kaidah dalam mengubah kemungkaran dengan tangan. Apa kemungkarannya, bagaimana tahapan dan tingkatannya, bagaimana cara bermaksiatnya, dan siapa yang boleh mencegahnya, diuraikan lengkap di sini.