Buku Pintar Thaharah
Panduan Praktis Bersuci Sesuai Petunjuk Nabi
Jangan pernah meremehkan Thaharah (bersuci)! Sebab, sekhusyuk apa pun shalat yang kita dirikan akan sia-sia kalau diri kita masih berseliput najis gara-gara tak benar dalam bersuci. Pernah, suatu hari Rasulullah menyuruh seseorang mengulangi shalatnya, hanya gara-gara di bagian luar telapak kakinya tak terbasahi air, meski cuma sebesar uang logam. Begitu pentingnya, sampai-sampai mayoritas buku-buku fikih menjadikan thaharah sebagai awal pembahasan.
Padahal, begitu banyak kondisi yang membuat kita tidak suci. Buang air besar atau kecil, haidh, junub setelah berhubungan suami istri. Atau faktor luar diri kita seperti terkena kencing bayi, air liur anjing, kotoran hewan, dan sebagainya. Jadi, keliru kalau kita menganggap bersuci hanya diwajibkan saat kita hendak shalat saja. Nah, semua detail tata cara bersuci di bahasa di sini.
Buku ini juga di perkaya dengat pendapat Imam 4 Madzab, Ibnu Taimiyah, Ibnul Qayyim , Syaikh Utsaimin, Syaikh bin Baz, dan sederet ulama terkemuka lainnya. Penulis pun hanya memilih dalil yang shahih saja. Ilustrasi yang ada, akan mempermudah siapa saja yang akan mempraktikan. Selamat membaca.