Biografi Abu Bakar Ash-Shiddiq
Musuh Islam dari kalangan Zionis, Salibis, Sekularis Marxis, syiah Rafidhah dan lainnya telah mengetahui arti penting dan pengaruh sejarah dalam membangun jiwa serta menyusunkekuatan besar. Itulah sebabnya mereka berupaya keras melakukan pendistorsian dan pemalsuan sejarah untuk memunculkan keraguan pada generasi ini terhadap sejarah mereka sendiri.
Abu Bakar adalah salah seorang sahabat utama yang menjadi korban dalam hal ini. Banyak hadits palsu bermunculan setelah Rasulullah wafat, untuk membangun opini bahwa Abu Bakar bukanlah sahabat yang baik. Hadits-hadits palsu itu menjadi “ghanimah” bagi mereka untuk di bagi-bagu seluas-luasnya selama itu membatu tercapainya misi mereka untuk memfitnah Islam dan mencoreng nama kerhomatan sahabat yang mulia.
Di buku inilah Prof. Dr. Ali Muhammad Ash-Shallabi mampu menepis semua syubhat itu dengan bukti yang otentik dan selanjutnya meracik sejarah pada masa Abu Bakar dengan apik. Semua peristiwa di ceritakan secara urut dengan berdasarkan bukti nyata. Buku ini tidak hanya menuturkan peristiwa secara luas, tetapi juga di ikuti dengan analisis pelajaran dari peristiwa tersebut, yang sangat bermanfaat bagi kaum muslimin zaman ini.
Era Khulafaur Rasyidin memang memiliki kekayaan politik, informasi, moral, ekonomi, pemikiran, jihad, dan fikih yang sangat kita butuhkan. Lembaga-lembaga pemerintahan Islam yang di rintis oleh Abu Bakar seperti lembaga pengadilan, keuangan, sistem pemerintahan, militer, dan pemilihan calon penguasa adalah tema yang sangat layak untuk kita pahami. Ijtihad-ijtihad yang muncul pada era tersebut dan ciri-ciri gerakan penakluk Islam saat umat Islam merobohkan peradaban Persia dan Romawi akan membuat kita semakin tahu apa yang seharusnya kita lakukan untuk meraih kemenagan.